Pages

Kamis, 13 November 2014

Sejarah : Anime Rurouni Kenshin ( Diambil dari Kisah Nyata )

Kenshin Himura 
Kawakami Genzai and Kenshin Himura
Sosok yang dijadikan model dari karakter Kenshin. Kawakami Genzai merupakan satu dari empat Hitokiri (pembunuh berdarah dingin) pada masa Bakumatsu (revolusi Jepang), secara penampilan Kawakami Genzai merupakan sosok yang pendiam, memiliki ukuran tubuh yang kecil dan tidak tinggi, serta memiliki rambut yang panjang. Orang-orang yang baru pertama melihatnya sering salah mengira bahwa dirinya adalah seorang wanita (mungkin inilah yang menjadi point kemiripannya dengan Kenshin).

Pada era revolusi Jepang Kawakami merupakan sosok pendukung gerakan Jiyoi. Dia menjadi tenar setelah berhasil membunuh seorang idealis dan pemikir hebat Shakuma Shouzan. Sakuma memiliki pemikiran bahwa untuk maju Jepang harus membuka diri dengan pengaruh asing, khususnya barat. Hal ini lah yang menjadikan dirinya sebagai sasaran empuk bagi gerakan-gerakan radikal yang menginginkan Jepang tetap murni dan bersih dari kontaminasi pengaruh asing.

Setelah membunuh shakuma shouzan, Kawakami Genzai dimasukan kedalam penjara dan akhirnya dibebaskan setelah masa restorasi meiji. Namun ternyata era baru dari pemerintahan meiji setuju dengan konsep dan pandangan dari shakuma, bahwa untuk maju Jepang harus membuka diri dari pengaruh asing dan mempelajari teknologi-teknologi asing, namun tetap berjiwa jepang.


Hal inilah yang membuat kawagami genzai menentang habis-habisan pemerintahan meiji, dia tidak mau melihat hasil perjuangan dari teman-temannya dari kelompok Jiyoi yang telah meninggal jadi sia-sia. Kawagumi pun menjadi sosok penganggu yang menjadi momok bagi pemerintahan Meiji, dan pada tahun ke 4 Meiji atau tepatnya 1871 masehi dia ditangkap dan dipenggal mati.
Hiten Mitsurugi
Jurus yang mematikan milik Kenshin ini juga ternyata diadopsi dari Jurus milik Kawakami Genzai yang memiliki aliran Shiranui Ryu. Aliran ini sangat hebat, karena diciptakannya sendiri. Jurus Pedangnya sangat unik : seperti Kenshin, Kaki kanan diarahkan ke depan, lutut agak dilenturkan, sementara kaki kiri di tekuk dengan lutut menyentuh tanah/lantai. Sekali Tebas dengan tangan kanan, maka habislah lawan.

Pedang Sakabatou Shinuichi

Nobuhiko Watsuki pengarang Rurouni Kenshin mengatakan bahwa dalam sejarah Jepang pedang yang dipakai Kenshin ini memang benar-benar pernah ada dan dipakai salah seorang samurai, namun TS belum menemukan sumber referensi yang tepat untuk keberadaan pedang ini. Pada masa kini pedang Sakabatou banyak dibuat replikasinya, biasanya walaupun tajam tapi hanya berfungsi untuk pajangan saja karena tidak memenuhi standar dari sebuah katana.










Sanasuke Sagara
Harada Sanosuke and Sagara Sanosuke
Watsuki (Pengarang Samurai X) ternyata memang benar-benar fans berat dengan Shinsengumi. Karakter Sanosuke Sagara dia buat berdasarkan Kapten regu 10 Shinsengumi,yaitu Harada Sanosuke.
Harada Sanosuke lahir dari keluarga Chugen yaitu kasta terendah dari keluarga samurai. Dia terlatih sekali dalam menggunakan tombak dengan Hozoin-Ryu Style (Hampir mirip Sanosuke di anime/manganya yang menggunakan Zanbatto, pedang Sanosuke yang gede itu). Menurut sejarah, Harada Sanosuke sangat mirip dengan Sagara Sanosuke. Senang berkelahi, cepat marah dan sangat suka berduel. Senjata favoritnya adalah tombak. Sebelum ia bergabung dengan Kondou, Harada adalah pelayan dari beberapa orang bushis (samurai), dan status inilah yang menjadi titik lemahnya pada saat itu. Akan tetapi, ia benar-benar merawat para bushis yang menjadi majikannya.Dan Harada Sanosuke meninggal pada saat Perang Boshin.
Hajime Saito (18 Februari 1844 – 28 September 1915)
Dalam cerita anime Rurouni Kenshin terdapat seorang tokoh yang bernama Hajime Saito yakni kapten regu 3 kelompok Shinsen, dan ternyata Hajime Saito merupakan tokoh yang benar-benar nyata dan memang pernah hidup pada zaman itu, semua yang diceritakan di serial anime dan manga Rurouni Kenshin tentang Hajime Saito hampir semuanya merupakan kisah nyata terkecuali kisahnya dengan Kenshin dan Sishio Makoto.
Sebagai anggota dari shinsengumi saito dikenal sebagai seorang yang tertutup dan misterius. Dia bukanlah sesorang yang mudah diajak bicara, posisi aslinya di shinsengumi adalah sebagai fukucho jokin (wakil panglima). Tugas utamanya adalah sebagai pelatih kenjutsu dan kadang bertugas sebagai mata-mata.
Hajime Saito memiliki jurus yang sangat mematikan, yaitu jurus satu sabetan tangan kiri dan ini membuatnya menjadi orang terkuat di Shinsengumi bersama Okita dan Nagakura. Saito banyak membunuh para anggota korup Shinsengumi seperti Itou Kashitarou, Takeda Kanryuusai dan lain-lain. Setelah restorasi Meiji, Saito bekerja sebagai polisi di Tokyo dan merubah namanya menjadi Fujita Goro. Dia juga pernah bekerja di Universitas Ochanomizu sampai akhirnya dia meninggal karena kanker usus pada tahun 1915 dalam umur 72 tahun.
Aoshi Sinomori (31 Mei 1835 – 20 Juni 1869)
Hijikata Toshizo and Aoshi Sinomori
Sosok yang dijadikan model dari karakter Aoshi Shinomori ini merupakan wakil komandan Shinsengumi. Hal ini berbeda dengan posisi Aoshi Shinomori sebagai pemimpin Oniwabanshu di manga atau anime-nya. Sepertinya watsuki (pengarang samurai X) telah memodifikasi tokoh ini secara ekstrem.
Tapi memang benar bahwa sejarah Hijikata selalu mengenakan Kodachi (sepasang pedang kembar, semacam pisau panjang). Dan uniknya Hujikata ini juga salah satu petarung yang sangat disegani dalam sejarah jepang dengan menggunakan kenjutsunya yang khas yaitu Shinsengumi-kenjutsu” gaya bertarung dari Tennen Rishin-ryu.
Hijikata meninggal dalam pertempuran Hakodate dan sampai sekarang belum tahu dimana dia dikubur tetapi nisan peringatannya bisa kita lihat di dekat Itabashi Station, Tokyo.
Saujiro Okita (1844 – 19 Juli 1868 )
Okita Souji and Saujiro Seta
Satu lagi karakter dalam serial anime Rurouni Kenshin yang tokohnya diambil dari kisah nyata yaitu Soujiro Seta. Karakter Soujiro Seta ini dibuat berdasarkan seorang samurai anggota Shinsengumi, sang kapten regu 1 kelompok Shinsen yang bernama Okita Souji.
Okita Souji adalah anggota Shinsengumi yang paling populer, di usianya yang masih sangat muda dia menguasai berbagai macam teknik-teknik pedang handal, dan pada usia 15 tahun lebih dia sudah menjadi seorang samurai yang ulung. Pedang yang ia gunakan adalah Kikuichi Narimune (dalam anime Rurouni Kenshin pedang inilah yang digunakannya untuk bertarung melawan Kenshin pada pertarungan terakhir).
Okita terkenal sebagai ahli pedang terbaik yg dimiliki oleh Shinsengumi. Sayang sekali, pada umurnya yang ke 20 dia terserang TBC akut. Penyakit Okita mulai diketahui saat peristiwa Ikeda-ya. Dalam peristiwa Ikeda-ya terlihat Okita yg rubuh meskipun ia tidak terkena serangan musuh. Lalu setelah perang Boshin ia masuk rumah sakit di Edo dan meninggal dalam usia 25 tahun.
Makoto Shishio
Serizawa Kamo and Shishio Makoto
Sosok yang dijadikan model dari karakter Shishio Makoto ini merupakan Komandan pertama dari Shinsengumi. Dikenal sebagai pribadi yang tidak menyenangkan. Ia dikenal karena kipas besi yang digunakannya dan sering mengunjungi rumah-rumah pelacuran, membunuh orang-orang tanpa alasan, mabuk-mabukan dan melakukan hal-hal yang tidak sopan, selama memegang kekuasaan sebagai Kapten Shinsengumi.
Ia mempelajari ilmu pedang (Kenjutsu) dari Togazaki Kumatarou, dengan aliran Shintou Munen, hingga status/level Menkyou Kaiden (ini adalah status/level tertinggi yang dapat diraih oleh seorang jago pedang, artinya adalah bahwa ia telah menguasai setiap aspek dari gaya ilmu pedang (termasuk ogi, tehnik tersembunyi dan ia dapat mengajarkannya kepada orang lain). Karena Serizawa lah maka lahir Serigala Mibu (Mibu-ro). Serizawa dan beberapa anggota korup lainnya akhirnya dibunuh oleh pasukan Shinsengumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar