PROFIL NARUTO VERSI LENGKAP
Uzumaki Naruto
Karakter dalam manga Naruto
Debut: Manga, bab 1
Anime, episode 1
Peran dalam cerita: protagonis
Pengisi suara (versi bahasa Jepang): Junko Takeuchi
Ema Kogure (untuk Sexy no Jutsu)
Hanna Bahagiana (versi Bahasa Indonesia)
Profil
Desa asal: Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
Tingkatan ninja: Genin
Hari ulang tahun: 10 Oktober
Umur: 12-13 (Sebelum Time Jump)
15 (Sesudah Time Jump)
Golongan darah: B
Warna mata: Biru
Warna rambut: Pirang
Berat badan: 58 kg
Tinggi badan: 166 cm
Keluarga
Ayah: Minato Namikaze
Ibu: Kushina Uzumaki
Rekan
Tim: Tim 7
Guru/pembimbing: Hatake Kakashi
Jiraiya
Fukasaku
Sahabat: Haruno Sakura
Uchiha Sasuke
Iruka Umino
Keahlian
Jutsu: · Jurus Seksi (Oiroke no Kutsu (Sexy no Kutsu))
· Serangan Shuriken Segala Arah (Naruto Ninpocho, Shihou Hapou Shuriken no Maki)
· Derita Seribu Tahun (Sennen Goroshi)
· Jurus Harem (Harem no Jutsu)
· Uzumaki Naruto 2000 Kombo (Uzumaki Naruto Nisen Rendan)
· Amukan Naruto Uzumaki (Uzumaki Naruto Rendan)
· Kloning Bayangan (Kage Bunshin no Jutsu)
· Rasengan (Rasengan)
· Teknik Panggilan (Kuchiyose No Jutsu)
· Elemen angin: Rasengan (Fuuton:rasengan)
· Elemen angin: Rasenshuriken (Fuuton:rasenshuriken)
Uzumaki Naruto adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial anime dan manga Naruto. Ia merupakan tokoh utama dalam serial ini. Ia digambarkan sebagai bocah berambut pirang dan bermata biru. Di pipinya ada semacam guratan yang mirip seperti kumis milik karakter Doraemon dalam manga Doraemon. Ia sering terlihat memakai jaket dan celana panjang berwarna jingga. Di dahinya ada ikat kepala berwarna biru dengan lambang desa kelahirannya.
Menurut cerita, Naruto adalah seorang ninja dari desa Konoha (Konohagakure), sebuah desa fiktif yang konon tersembunyi di antara rimbunnya dedaunan hutan. Sejak kecil ia ditinggal oleh kedua orang tuanya, sehingga ia tidak pernah merasakan bagaimana kasih sayang orang tua kepada anaknya. Dengan dukungan dari teman-teman dan guru-gurunya, Naruto tumbuh menjadi pemuda yang ceria, optimis, dan pemberani. Masashi Kishimoto, pengarang serial manga ini, dikutip dari wawancara terbaru dari Shonen Jump Amerika, mengatakan bahwa kehidupannya seperti Naruto ketika dia seumuran dengannya.
10 Oktober, hari ulang tahun Naruto, adalah Hari Olahraga dan Kesehatan ("Taiiku no hi" ) di Jepang (tempat dimana karakter ini dibuat), hari libur yang penuh dengan aktivitas olahraga dan fisik yang cocok untuk anak hiperaktif. Tetapi, hari itu dipindahkan ke Senin kedua bulan Oktober pada tahun 1999
Arti nama
Kata naruto bisa berarti "Badai Guntur", dan naruto juga bisa berarti potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran air di tengah yang biasanya ada di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@).
Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri berarti pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran air atau pusat pusaran. Lambang desa Konoha digambarkan dengan anak panah yang disambungkan ke sebuah spiral, segel di perutnya adalah spiral, simbol di belakang punggung jaketnya ialah spiral, salah satu serangannya bernama Rasengan, yang berarti "Putaran Spiral". "Uzumaki" juga bisa berarti "pusaran air", yang merujuk kepada Pusaran Air Naruto (鳴門の渦潮) yang berada di kota Naruto.
Karakteristik
Dalam cerita digambarkan bahwa Naruto adalah ninja yang ceria, hiperaktif, kikuk, dan tidak tahu malu. Naruto kurang memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi dan sering bertindak gegabah. Dalam bertarung ia sering melawan musuh tanpa pemikiran panjang. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang memberikannya pengetahuan tentang taktik serta tehnik bertarung yang baik. Naruto juga memiliki cakra (tenaga dalam) dengan jumlah yang sangat banyak dalam dirinya, karena di dalam tubuhnya bersemayam kyuubi, rubah berekor sembilan yang berkekuatan besar. Dia mempelajari bagaimana cara mengontrol cakra kyuubi yang merupakan suatu cakra yang sangat besar dari Sannin (Tiga ninja legendaris) asal Konoha yang bernama Jiraiya.
Latar belakang
Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang berbentuk rubah berekor sembilan, Kyuubi, meneror desa Konohagakure. Minato Namikaze (ayah Naruto) yang bergelar Hokage ke-4 yang saat itu memimpin desa Konoha, mengurung dan menyegel si Rubah Ekor Sembilan ke dalam tubuh Naruto yang saat itu masih bayi. Tak lama kemudian, Hokage ke-4 tewas setelah melakukan ritual penyegelan itu. Dengan penyegelan yang dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan dipandang sebagai seorang pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung monster itu. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan yang mewarisi darah Rubah Ekor Sembilan yang pernah menyerang mereka, sehingga mereka membenci dan menjauhinya.
Naruto hidup sendiri sejak masih kecil. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya. Karena itu, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan cara melakukan perbuatan yang tidak baik dan melanggar norma. Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya untuk menjadi Hokage, yaitu gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan Iruka Umino, yang kemudian menjadi guru pembimbingnya.
Iruka Umino memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto. Saat ia masih kecil, kedua orang tuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto.
Kemampuan
Naruto memperagakan jurusan rasengan shuriken, bersama dengan para kagebunshin (duplikat dirinya).
Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus yang dianggap mesum dan tak berguna yang bernama Oiroke no Jutsu. Tetapi, setelah mencuri gulungan rahasia dari Hokage ke-1, dia mampu melakukan Kagebunshin no Jutsu, atau "Jurus Seribu Bayangan". Di akhir serial Naruto, Naruto berhasil menggunakan jutsu-jutsu dasar dan jutsu baru bernama Rasengan, yaitu jutsu yang sangat sulit yang memutar dan memadatkan cakra dan memukulkannya ke musuh/target. Dia juga membuat variasi Rasengan yaitu Oodama Rasengan yang menggunakan 2 kagebunshin (duplikat dirinya) untuk menembakkan jutsu tersebut ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan Kuchiyose dengan katak. Dia juga mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu Naruto Uzumaki Nisen rendan no maki atau "Gulungan Amukan 2000 Uzumaki Naruto" yang memanfaatkan teknik kagebunshin. Kemudian, Naruto belajar untuk memanipulasi cakra angin miliknya untuk menyempurnakan jutsu andalannya, Rasengan. Jurus baru tersebut diberi nama Rasengan Shuriken karena bentuknya seperti shuriken. Akhirnya, di bab 337, Naruto berhasil menyempurnakan Rasen Shuriken-nya hanya sampai 1/5 saja, tetapi sudah berhasil membunuh musuhnya. Karena sulit, ia mencoba jutsu tersebut hingga 3 kali (1 kali gagal, 1 kali manipulasi, 1 kali berhasil). Setelah berhasil, Hokage ke-5 (Tsunade) melarang Naruto untuk menggunakannya karena jutsu tersebut dapat melukai pemakainya.Setelah kematian Jiraya Naruto belajar teknik Sage dari Fukasaku.Yaitu teknik yang memanfaatkan energi alam. Dengan teknik ini Naruto menguasai beberapan jurus baru di antaranya adalah Rasenrengan.
Rekan Seperjuangan:
Rekan seperjuangan Naruto yang tergabung dalam Tim 7: Sasuke Uchiha, Kakashi Hatake, Sakura Haruno
Desa Nami dan Ujian Chuuniin:
Desa Nami
Dalam misi-misi awalnya sebagai shinobi (pejuang), Naruto bersama dengan rekan satu kelompoknya, yaitu Sakura Haruno, Sasuke Uchiha, dan dibimbing oleh Kakashi Hatake, ditugaskan untuk mengawal Tazuna, seorang arsitek jembatan, ke negara Nami. Tetapi di tengah jalan mereka diserang oleh dua shinobi. Meskipun shinobi tersebut berhasil mereka kalahkan, Kakashi merasa bahwa tugas yang diemban anak didiknya terlalu berat dan tidak cocok dengan kemampuan mereka. Karena didorong rasa keadilan, mereka tetap meneruskan perjalanan dengan risiko besar.
Di jalan, mereka bertemu dengan Zabuza Momochi dan Haku, dua ninja pelarian yang berbahaya dari desa Kabut. Lalu Naruto dan kawan-kawannya bertarung melawan Zabuza. Akhirnya Zabuza tumbang oleh jarum Haku, yang ditujukan untuk memalsukan kematiannya. Haku lalu membawa pergi tubuh Zabuza menjauh. Kakashi dan anak didiknya lalu sampai di rumah Tazuna. Mereka bertemu dengan cucunya yang tidak menyukai Naruto. Sementara menunggu Kakashi memulihkan cederanya, Naruto, Sasuke dan Sakura diajari cara mengendalikan dan menyalurkan cakra mereka. Mereka harus bisa memanjat pohon tanpa menggunakan tangan. Ketika setengah sadar akibat latihan, dia bertemu Haku yang sedang mencari obat untuk Zabuza. Dia mengatakan pada Naruto bahwa kekuatan diri sebenarnya akan keluar jika melindungi orang terpenting bagi diri mereka.
Akhirnya hari pekerjaan jembatan dimulai lagi, tetapi mereka dikejutkan dengan kehadiran Haku dan Zabuza yang tanpa basa-basi menyerang mereka. Pertarungan berlangsung dengan sengit. Naruto yang mengantuk akibat latihan, datang terlambat ke jembatan dan membantu cucu Tazuna dari gangguan bandit. Naruto datang ke jembatan dan masuk perangkap cermin es Haku. Dia menjadi murka karena menyangka Sasuke tewas dan membuka kekuatan siluman rubah di dalam dirinya. Dia menghajar Haku tanpa ampun. Tetapi yang bersangkutan malah merelakan dirinya untuk dibunuh oleh Kakashi untuk melindungi Zabuza. Tanpa diduga Gatou membawa banyak anak buahnya untuk menghabisi mereka semua, termasuk Zabuza. Zabuza yang marah dan sedih meminta kunai ke Kakashi dan merangsek maju ke arah Gatou, lalu memenggal kepalanya. Dia meninggal disamping Haku, lalu turunlah salju mengiringi kepergian mereka.
Ujian Chuunin
Beberapa waktu setelah kejadian di desa Nami, Konohagakure (desa Konoha) menyelenggarakan ujian untuk para Genin untuk naik tingkat menjadi Chuunin, sekelas pemimpin tim. Naruto yang sedang bercengkrama dengan Konohamaru dikejutkan dengan kemunculan Temari dan Kankuro. Mereka lalu ditenangkan oleh Gaara yang datang hampir bersamaan dengan Sasuke.
Kakashi merekomendasikan seluruh timnya mengikuti ujian. Saat ujian tulis dimulai, Naruto merasa bingung karena dia merasa lemah dalam hal tersebut. Meskipun ditawari jawaban oleh Hinata Hyuga, tetapi ia menolak karena merasa ingin mengerjakan sendiri padahal dia tidak mampu sama sekali. Pertanyaan terakhir yang diberikan oleh penguji, dijawab dengan polos dan keras oleh Naruto, yang tanpa diangka meloloskan semua yang ada di ruangan tersebut ke babak selanjutnya, babak survival (bertahan hidup). Babak survival dilangsungkan di hutan terlarang, dibawah pengawasan Anko Mitarashi, seorang Jounin wanita. Naruto dan rekan-rekannya memasuki hutan tersebut dan berusaha mendapatkan gulungan sebanyak mungkin demi lolos dari babak tersebut. Disana mereka bertemu dengan Orochimaru yang menyamar. Naruto dan kawan-kawannya tidak mampu menandingi Orochimaru. Naruto dan Sasuke terkapar, dan hanya Sakura yang masih bertahan untuk merawat kedua rekannya. Babak tersebut mereka lalui dengan susah payah dan mereka berhasil melakukannya berkat bantuan dari Kabuto Yakushi.
Babak ketiga adalah pertarungan satu lawan satu. Naruto melawan Kiba Inuzuka, seorang ninja yang menggunakan anjing sebagai rekan bertarung. Naruto mengakhiri pertarungan dengan menggunakan kentutnya sendiri. Naruto berhak maju ke babak utama dan bertarung melawan Neji Hyuga, jenius dari klan Hyuga. Awalnya, Naruto kepayahan melawan Neji yang memiliki teknik bertarung yang tinggi. Dia berhasil mengalahkan Neji setelah mengadu kekuatan dengan jurus kaiten(pusaran) milik Neji.
Pencarian Tsunade
Setelah ujian selesai, Naruto diajak oleh Jiraiya mencari putri Tsunade, seorang ninja penyembuh legendaris. Sambil mencari ke berbagai kota, dia diajari jutsu yang sangat sulit bernama Rasengan. Akhirnya mereka bertemu Tsunade yang ternyata telah bertemu lebih dulu dengan Orochimaru. Naruto menantang Tsunade untuk bertarung, dan kekalahan dialami oleh Naruto. Kemudian Tsunade menantang Naruto untuk menguasai rasengan dalam waktu seminggu. Ketika hari perjanjian sudah tiba, Tsunade menemui Orochimaru dan melakukan transaksi rahasia. Jiraiya, Naruto dan Shizune yang mengetahui hal itu segera menyusul Tsunade. Akhirnya Tsunade sadar dan berbalik melawan Orochimaru dan Kabuto Yakushi. Akhirnya Orochimaru dan Kabuto melarikan diri setelah Naruto berhasil memukul mundur Kabuto dengan rasengan-nya. Tak lama kemudian, Naruto pingsan tak sadarkan diri dan hampir saja terbunuh karena Kabuto masih sempat memutuskan otot jantung Naruto. Tsunade yang kalah taruhan memberikan kalungnya yang sangat mahal kepada Naruto. Tsunade lalu menyanggupi tawaran Jiraiya untuk menjadi Hokage ke-5
Pengejaran Sasuke:
Sasuke yang merasa tertinggal jauh oleh Naruto, menyanggupi tawaran para ninja desa Oto untuk bergabung dengan Orochimaru. Di tengah-tengah perjalanan, Sasuke dihadang oleh Sakura yang tetap tidak bisa mencegah Sasuke untuk pergi. Kabar itu akhirnya sampai ke Tsunade, dan memerintahkan Shikamaru Nara, Choji Akimichi, Kiba Inuzuka, Neji Hyuga, dan Naruto Uzumaki untuk mengejar para ninja desa Oto. Mereka terlibat pertarungan satu lawan satu yang sengit. Choji melawan Jiroubou, Neji vs Kidomaru, Shikamaru vs Tayuya, Kiba & Akamaru vs Sakon & Ukon Akhirnya, hanya Naruto dan Sasuke yang tersisa dan mereka berhadapan satu sama lain di air terjun di Lembah Akhir. Mereka bertarung mati-matian, dan berakhir dengan kemenangan di tangan Sasuke. Sasuke meneruskan perjalanannya sambil menyimpan dendam dan kebencian pada Itachi Uchiha, kakaknya. Naruto yang sudah pingsan ditemukan oleh Kakashi dan dibawa ke rumah sakit. Setelah sembuh, Naruto dijemput oleh Jiraiya untuk berlatih supaya menjadi ninja yang lebih kuat dari sebelumnya. Pada seri berikutnya, judul kisah tersebut bukan Naruto, melainkan Naruto Shippuden.
Naruto Shippuuden:
Setelah hampir 3 tahun, Naruto kembali ke Konohagakure dengan penampilan yang baru. Dia bertemu dengan para penduduk Konoha yang sudah lama tidak ditemuinya. Kakashi menemui Naruto dan Sakura untuk menguji mereka, dan berakhir dengan kemenangan di tangan Naruto dan Sakura. Kakashi membentuk timnya kembali, dan diberi nama Tim Kakashi. Tak lama setelah dibentuk, mereka langsung mendapatkan misi, yaitu menyelamatkan Gaara dari tangan organisasi misterius bernama Akatsuki.
Penyelamatan Gaara:
Tim Kakashi yang mendapat misi penyelamatan Gaara langsung berangkat menuju Sunagakure (desa Suna), desa yang tersembunyi di padang pasir. Mereka berangkat terburu-buru dan bertemu Temari yang langsung ikut bersama mereka. Setelah sampai di paya labu mereka mendapati bahwa Kankuro terkena racun mematikan oleh Sasori, seorang anggota Akatsuki. Sakura berhasil menetralisir racun yang ada di dalam tubuh Kankuro. Lalu mereka mencari keberadaan Akatsuki sambil ditemani oleh nenek Chiyo. Di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh Itachi Uchiha yang palsu. Setelah mereka berhasil mengatasinya, akhirnya Naruto berhasil sampai ke persembunyian Akatsuki dan menerobos masuk. Tubuh Gaara yang sudah mati dibawa kabur oleh Deidara, salah satu anggota Akatsuki.[1][2]
Naruto dan Kakashi mengejar Deidara, sementara Chiyo dan Sakura menghadapi Sasori.Sasori berhasil dikalahkan oleh Nenak Chiyo dan sakura. Dia mati dengan cara ditusuk jantungnya oleh pedang yang ditusukkan oleh ke-2 orang tuanya (boneka). Naruto dan Kakashi lalu mengejar Deidara yang menaiki burung tanah liat sambil membawa Gaara. Akhirnya Kakashi berhasil memojokkan Deidara dengan menggunakan Mangekyou Sharingan miliknya.[3] Naruto dengan segera menghajar Deidara, tetapi dia berhasil lolos. Tim Guy yang dipimpin Maito Guy akhirnya bisa menyusul dan berhasil memojokkan Deidara untuk kedua kalinya. Deidara yang kehabisan akal lalu meledakkan dirinya, yang ternyata klon tanah liat. Sementara itu, dirinya yang asli melarikan diri.[4] Gaara yang sudah tidak terselamatkan, dihidupkan kembali oleh nenek Chiyo, dengan nyawanya sendiri sebagai penggantinya. Dan setelah Gaara hidup kembali, semua ninja Sunagakure datang untuk menyusul Naruto, Kakashi, dan Sakura
Pencarian Sasuke:
Setelah pertempuran melelahkan melawan dua anggota Akatsuki, Naruto dkk. kembali ke desa Konoha. Kakashi yang tidak bisa bergerak akibat menggunakan Mangekyou Sharingan dirawat di rumah sakit dan digantikan sementara oleh juniornya, Yamato. Yamato, Naruto, dan Sakura menjadi tim baru, dan membutuhkan 1 orang lagi. Ternyata satu orang tersebut adalah Sai, yang pernah menyerang Naruto.[6] Baik Naruto maupun Sakura tidak menyukainya karena mulutnya yang kasar dan sikap tidak berperasaannya. Tim Yamato lalu diberi misi untuk melakukan kontak dengan mata-mata Sasori di Jembatan Tenchikyou. Dalam perjalanan, Naruto dan Sai terus bertengkar, dan keadaan ini diperburuk dengan insiden pemukulan oleh Sakura.[7] Yamato yang kesal karena tidak adanya kerjasama tim, mengurung mereka bertiga dengan jutsunya, agar mereka akrab satu sama lain.[8] Akhirnya mereka sampai di jembatan[9]
Tetapi penyamaran Yamato terbongkar[10] dan terjadilah pertarungan antara Kabuto dan Orochimaru melawan tim Yamato.[11] Naruto yang dilanda amarah melepaskan kekuatan kyuubi hingga ekor 4. [12][13][14]Kekuatannya yang dahsyat membuat Orochimaru yang sudah sembuh kewalahan. Akhirnya Orochimaru mundur bersama Kabuto dan Sai yang berkhianat. Naruto yang masih mengamuk akhirnya berhasil ditenangkan oleh Yamato menggunakan kekuatan pohon miliknya. Naruto yang sudah sadar dinasihati oleh Yamato agar jangan terlalu bergantung pada kekuatan Kyuubi.[15] Mereka lalu meneruskan perjalanan dan menemukan buku harian Sai yang agak aneh.[16] Setelah mereka sampai ke persembunyian Orochimaru, mereka dihadang oleh Kabuto. Tanpa diduga, Sai membantu tim Yamato karena tergugah dengan "ikatan" antara Naruto dan Sasuke.[17] Mereka lalu mencari Sasuke. Naruto bersama sai malah bertemu dengan Orochimaru, dan Naruto menyuruh Sai (yang misi utamanya adalah membunuh Sasuke) untuk mencari Sasuke. Setelah bertemu Sasuke, Sasuke malah menyerang Sai dan mengatakan pada Naruto bahwa di antara mereka sudah tidak ada "ikatan".[18] Orochimaru lalu menyuruh Sasuke dan Kabuto untuk menyingkir sementara waktu
Konfrontasi Akasuki
Setelah Naruto kembali dari persembunyian Orochimaru, dia menemui Kakashi di rumah sakit. Dia lalu diberi tahu bahwa dia bisa menjadi ninja yang amat kuat dengan metode latihan yang diberikan Kakashi.[20] Dilain pihak, dua orang Akatsuki bernama Hidan dan Kakuzu menyerang kuil api desa Konoha dan menghabisi hampir semua pendeta disana. Naruto yang tidak tahu-menahu hal tersebut meneruskan latihannya. Pertama-tama dia harus bisa memotong daun menggunakan cakra miliknya. Setelah berhasil, dia lalu diberi ujian memotong air terjun yang dibuat oleh Yamato. Naruto lalu memasuki tahap akhir latihan, memasukkan cakra angin miliknya kedalam rasengan. Awalnya dia kesulitan memasukkannya. Dia lalu menggunakan kagebunshin untuk membantunya memasukkan cakra miliknya. Setelah berhasil, dia lalu berangkat membantu tim Kakashi, Shikamaru, Chouji dan Ino menghadapi Hidan dan Kakuzu. Pertama-tama Naruto kesulitan mengenai musuhnya dengan rasenshuriken, jurus barunya karena putarannya yang melemah sebelum sampai ke musuh.[21] Setelah tubuh asli naruto ikut dalam jebakan,akhirnya dia berhasil mengenai Kakuzu dan membuatnya terkapar. Kakuzu akhirnya dihabisi oleh Kakashi. Kakashi mengatakan kalau Naruto benar-benar melampauinya dan penyebab tekadnya ialah keinginannya untuk menjadi lebih kuat dari Sasuke dan mengembalikannya ke Konoha.[22] Setelah mengetahui tujuan Sasuke yang sebenarnya, Naruto bertekad untuk menemui Itachi, berharap bertemu kembali dengan Sasuke kembali. Naruto yang menjalankan misi mencari Sasuke dan mengembalikannya lagi, tanpa disangka, salah satu klon bayangan yang dilepaskan oleh Naruto berhasil menemukannya, tetapi segera dihancurkan oleh Chidori Sasuke. Naruto yang akhirnya menemukan teman lamanya, bergegas menuju kesana, tetapi dihadang oleh Tobi. Naruto segera menyerang Tobi dengan Rasengan, tetapi yang diserang sepertinya tidak terpengaruh sama sekali.Setelah itu Tobi diberitahu bahwa Itachi telah mati ketika bertarung dengan Sasuke. ternyata Tobi adalah dalang dari Akatsuki. setelah Deidara mati oleh Sasuke, Tobi memerintahkan Pain. Pain dengan keenam tubuhnya berhasil menghancurkan desa Konoha demi mencari Naruto yang sedang berlatih teknik Sennin. Terjadilah kehebohan yang sangat besar di desa Konoha.
0 komentar:
Posting Komentar