1. Vampire
Vampir adalah makhluk mitologi
atau folkloric yang hidup dengan memberi makan pada esensi kehidupan
(umumnya dalam bentuk darah) makhluk hidup, terlepas dari apakah mereka
adalah mayat atau orang hidup. Sulit untuk memb
uat deskripsi, tunggal definitif dari vampir folkloric, meskipun ada beberapa unsur yang umum untuk legenda Eropa. Vampir biasanya dilaporkan sebagai mahluk berpenampilan ganas, dan kemerahan, keunguan, atau warna gelap; karakteristik ini sering dikaitkan dengan minum darah.
uat deskripsi, tunggal definitif dari vampir folkloric, meskipun ada beberapa unsur yang umum untuk legenda Eropa. Vampir biasanya dilaporkan sebagai mahluk berpenampilan ganas, dan kemerahan, keunguan, atau warna gelap; karakteristik ini sering dikaitkan dengan minum darah.
2. Zombie
Zombie atau zombi adalah
sebutan untuk mayat hidup dalam sistem kepercayaan Voodoo orang Kreol
dan Afrika-Karibia. Zombi adalah manusia dengan roh yang sudah dicuri
lewat cara supranatural atau perdukunan, dan dipekerjakan sebagai budak
yang mengabdi pada "majikan zombi" di perkebunan terpencil. Versi zombi
yang lebih menakutkan dan suka memakan manusia sering diangkat menjadi
cerita fiksi horor. zombie sering di gambarkan sebagai mayat yang hidup
lagi dan sudah kehilangan semua kewarasnnya, dengan tubuh yang compang
camping ia memburu manusia untuk di gigit. seorang ahli Etnobotani
Kanada bernama Wade Davis mengangkat kasus zombi dari sudut pandang
farmakologi, dalam dua buku berjudul The Serpent and the Rainbow (1985)
dan Passage of Darkness: The Ethnobiology of the Haitian Zombi (1988).
Menurut hasil penelitian Wade Davis sewaktu berada di Haiti tahun 1982,
ramuan dua jenis bubuk obat yang dimasukan ke dalam aliran darah
(biasanya lewat luka terbuka) dapat mengubah orang hidup menjadi zombi.
3. Drakula
istilah drakula itu berasal dari
abad pertengahan yang bermula dari kekejaman orang bernama vlad drakula
yang sering membunuh sadis musuhnya dan dimakan untuk kepuasan kepuasan
pribadi. Drakula sedikit berbeda dengan vampire, meskipun banyak
kesamaan dan sama-sama penghisap darah namun drakula sangat di erat kan
dengan hewan penghisap darah yaitu kelelawar drakula. Drakula umumnya
mempunyai deksripsi bertubuh tinggi, mata yang bersinar, berkulit pucat
serta memakai jas lengkap dengan sarung tangan. Sifat dasar Drakula
adalah sifat dasar vampir pada umumnya. Ia adalah makhluk yang tak bisa
mati, peminum darah manusia atau binatang serta bersifat jahat.
4. Oni
Oni (鬼?) adalah makhluk
kuat, jahat, dan menakutkan yang dipercaya memiliki kekuatan
supranatural dalam kepercayaan Jepang. Ia datang dari dunia lain membawa
bencana atau nasib baik. Kekuatan spiritual yang dimilikinya begitu
menakutkan, dan dipercaya memiliki kekuatan baik sekaligus jahat,
sehingga menjadi obyek pemujaan sekaligus dihindari kehadirannya. Sejak
zaman Heian, oni digambarkan sebagai laki-laki besar berambut gondrong
dan keriting. Matanya besar menakutkan. Di kepalanya terdapat dua buah
tanduk (oni merah) atau sebuah tanduk (oni biru). Mulutnya dipenuhi gigi
yang bertaring, dan jarinya berkuku tajam. Pakaian hanya berupa
sepotong cawat (fundoshi) dari kulit harimau. Senjata yang dibawanya
disebut kanebō, berbentuk sebilah gada penuh duri-duri tajam.
5. Mummy
Mumi adalah sebuah mayat yang diawetkan, dikarenakan perlindungan dari dekomposisi oleh cara alami atau buatan, sehingga bentuk awalnya tetap terjaga. Ini dapat dicapai dengan menaruh tubuh tersebut di tempat yang sangat kering atau sangat dingin, atau ketiadaan oksigen, atau penggunaan bahan kimiawi. Mumi menjadi populer dari kisah kutukan yang berkaitan dengan pelanggaran atas aturan dari tulisan yang terpahat dari makam mumi tersebut atau aturan yang pernah dibuat dari orang yang menjadi mumi itu sendiri. Kisah-kisah mengenai kutukan ini akhirnya mengarah pada pandangan fiksi modern yang menggambarkan mumi dapat hidup kembali dan meneror orang yang merusak makamnya.
6. Grim Reaper
Grim Reaper merupakan perwujudan dari
malaikat pencabut nyawa versi kebanyakan masyarakat eropa. digambarkan
sebagai seseorang berbadan kerangka memegang sebuah sabit besar, dan
menggunakan sebuah jubah hitam dengan sebuah kerudung. hanya bisa
dilihat oleh orang yang waktu kematian nya dekat atau orang yang
mempunyai kekuatan gaib sangat besar. info yang bisa didapat sangat
sedikit, mengingat hantu jenis ini jarang sekali terekspos dalam
kejadian di dunia nyata.
Goblin adalah sejenis makhluk supernatural yang muncul dalam dongeng-dongeng dan kisah-kisah fiksi fantasi. Mereka memiliki tinggi berkisar antara 30 cm sampai dengan 2 m. Biasanya kulit mereka berwarna hijau. Dalam cerita rakyat Eropa, Goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supernatural. Ukuran tubuh mereka kecil dan kadangkala tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka dilukiskan sebagai makhluk mungil berwarna hijau dan bertelinga runcing. Menurut versi lain dalam beberapa dongeng dan kisah fantasi, Goblin merupakan bangsa makhluk yang buas dan ganas. Mereka tinggal di gua-gua yang gelap atau di bawah tanah. Ras mereka diidentikkan dengan makhluk jahat dan merupakan petarung yang brutal. Mereka dilukiskan sebagai makhluk berbadan tegap seperti manusia, berkulit hijau, telinganya lancip, dan berwajah sangar dan mengerikan. Kadang-kadang mereka menculik bayi dan memangsa manusia.
8. Kumakatok
adalah hantu mitologi dari Filipina. Jika tengah malam pintu rumah ada yang mengetuk itu adalah Kumakatok yg berwujud 3 sosok berkerudung, 1 wanita cantik dan 2 pria tua. Tidak ada cerita bagaimana Trio Kumakatok itu dibentuk, yang pasti mereka datang untuk menjemput anggota keluarga yg berada didalam rumah yg pasti akan meninggal. Hantu ini tersebar diseluruh pelosok Filipina. Tidak ada mantra atau penangkal yg bisa menjauhkan mereka, membiarkan pintu tak dibuka pun tak bisa membantu, Kumakatok datang mengetuk dan pergi dan akan ada anggota keluarga meninggal setelahnya.
9. Aswang
10. Demon
Dalam agama, mitologi, okultisme, dan cerita rakyat, demon (dari bahasa Yunani δαίμων, daimôn) adalah makhluk supernatural yang bukan merupakan manusia dan biasanya digambarkan jahat. Dalam agama-agama Timur Dekat Kuno dan agama Abrahamaik, termasuk demonologi Kristen abad kuno dan pertengahan, demon dianggap sebagai roh kotor yang bisa menyebabkan kesurupan, yang harus ditangani dengan eksorsisme. Dalam okultisme Barat dan sihir Renaisans, yang merupakan pencampuran sihir Yunani-Romawi, demonologi Yahudi, dan tradisi Kristen, demon adalah entitas spiritual yang dapat dipanggil dan dikendalikan. Banyak demon dalam sastra awalnya merupakan malaikat yang jatuh
0 komentar:
Posting Komentar