1. Spring Heeled Jack
Inggris Raya, sepertinya merupakan
sebuah wilayah di benua Eropa yang memiliki banyak cerita baik itu
berupa mitos maupun legenda rakyat, yang dituturkan secara temurun.
Salah satu legenda yang popular di dataran Inggris Raya adalah Spring
Heeled Jack, digambarkan sosoknya tubuhnya tinggi-gempal, matanya merah
dan selalu menggunakan jubah hitam. Untuk kali pertamanya Spring Heeled
Jack diberitakan pada tahun 1837, dan penampakan kemudian terjadi di
sekitaran Inggris, dari London hingga Sheffield dan Liverpool, untuk
selanjutnya Skotlandia. Spring Heeled Jack dikenal dengan kemampuan
melompat dan menangkapnya yang luar biasa. Penampilan dan kemampuannya
itulah yang menjadi momok menakutkan dalam sebuah legenda tutur dan
mitos, masyarakat dataran Inggris Raya.
Bahkan laporan pers pun turut menyebarkan sosok urban legend
ini di akhir abad ke 19, dan dikabarkan masih melakukan penampakan
hingga abad ke 20, ketika dilaporkan terlihat di Praha dan Texas.
Beberapa teori paranormal mengatakan bahwa sosok Spring Heeled Jack
adalah sesosok iblis dan adapula yang menyatakan mahluk luar bumi. Namun
seiring dengan perdebatan, sosoknya menjadi lebih menakutkan dan keji,
seiring dengan mereka yang mengaguminya. Salah satunya adalah seorang
bangsawan muda Irlandia, Henry Beresford, Bangsawan garis ketiga dari
Waterford. Namun di dalam ketidakpastian, Spring Heeled Jack tetap hidup
sebagai bayangan urban legend.
2. Vampir di Pemakaman Highgate
Sosok urban legend ini ramai
dikabarkan bergentayangan disekitaran London Highgate Cemetery di akhir
era 70’an. Kawasan tersebut merupakan pemakaman yang sudah lama tidak
dipakai dan diabaikan. Ditempat tersebut juga beberapa orang termasuk
Sean Mancester dan David Farrant, melihat sosok bayangan asing.
Pada bulan Desember 1969, David Farrant
mengatakan bahwa dirinya telah menyaksikan sesok bayangan mahluk
berwarna abu-abu di pemakaman tersebut. Pernyataan David tersebut pun
dibenarkan oleh penduduk sekitar Pemakaman London Highgate. Sosok
bayangan tersebut semakin menguat eksistensinya ketika Sean Manchester
mengatakan kepada Hampstead dan Highgate Express, bahwa sesosok vampire
abadi bersemayam di pemakaman tersebut, sejak abad ke 18. Semenjak
itulah sosok vampir tersebut menjadi urban legend seperti terlahir.
Sean bahkan mengatakan vampir tersebut
diagung-agungkan oleh para pemuja setan, sehingga atas dasar itu
tubuhnya harus ditusuk, dipenggal dan dibakar. Sean dan David pun
seperti saling membenarkan cerita versi masing-masing, hingga puncaknya
yaitu pada 13 Maret tahun 1970, seorang pemburu vampir melihat
sekumpulan orang berjalan memasuki kawasan pemakaman London Highgate,
bahkan polisi pun berusaha menghadang mereka. Bahkan fenomena menjadi
semakin aneh, David dalam websitenya selalu memiliki pemahaman yang
berlawanan mengenai vampir sebagai fenomena supranatural yang terjadi di
Highgate. David ditangkap oleh polisi pada Agustus 1970 atas
kepemilikan salib dan kayu pancang.
Sementara Sean bertindak lebih
antisipatif dan tradisional, ia menaruh bawang putih dan air suci di
dalam sebuah katakom yang ia klaim hasil penelusuran seorang gadis yang
berjalan dalam tidurnya. Ia pun merencanakan untuk melakukan penusukan
dengan kayu pancang terhadap salah satu jasad, namun dihalang-halangi
oleh temannya.
Aktifitas aneh yang dilakukan oleh Sean
dan David ini telah menjadikan sosok vampir itu hidup dalam sebuah
budaya tutur, dan menjadi legenda masyarakat setempat.
3.Bloody Mar
Walaupun identitas Bloody Mary yang
sebenarnya masih belum terungkap, namun sosok ini telah dihubungkan
secara individu, baik dari seorang ibu yang bunuh diri setelah membunuh
anaknya, hingga ke nama Mary Worth yang merupakan korban dari eksekusi
Salem—pengadilan yang memburu para penyihir untuk dibunuh. Bahkan Bloody
Mary pun diduga sebagai sosok Ratu Mary yang terkenal selalu menderita
keguguran pada kandungannya dan melakukan sejumlah pembunuhan
4.St. Mark’s Eve
Sosoknya diabadikan di dalam sebuah
syair John Keats, St. Mark’s Eve, pada 24 April, beberapa hari sebelum
perayaan hari St. Mark Sang Pengabar. Namun sosoknya hidup dalam sebuah
budaya tutur masyarakat Inggris dari abad ke 17 hingga abad ke 18.
Sesosok bayangan manusia yang selalu terlihat duduk selama jam 11 malam
hingga jam satu dini hari di sebuah beranda gereja di sebuah desa, jika
terjadi demikian maka dipastikan seseorang akan meninggal, atau akan
ada orang yang meninggal.
Namun cerita urban ini lebih terasa
astmosfernya di pedesaan bagian utara dan barat di Inggris, dikatakan
bahwa hantu seseorang yang akan meninggal terlebih dahulu akan memasuki
gereja. Di dalam gereja hantu tersebut ia akan mempersiapkan kematiannya
yang akan datang. Versi cerita lainnya bahkan lebih seram lagi, sosok
tersebut digambarkan tidak memiliki kepala, tubuhnya busuk, seperti
zombie. Di Yorkshire Utara, tempat cerita urban tersebut diyakini, jika
mahluk tersebut tertidur ketika mengawasi korbannya, maka ia akan mati
pula dalam jangka waktu yang tidak lama.
5.Doppelgängers
Doppelgänger sering dianggap sebagai
hantu yang suka menyerupai sehingga akan selalu menjadi kembaran manusia
hidup yang disukainya. Kehadirannya selalu dianggap pertanda buruk dan
kesialan, entah itu kematian ataupun kejadian buruk. Selalu terlihat
menyerupai dan persis ini, mengingatkan doppelgänger sebagai sebuah
sosok yang hidup dalam mitos mulai masyarakat Mesir kuno hingga bangsa
Utara (Viking), namun kemunculan sosoknya yang mengikuti modernisasi
zaman, menjadikan Doppelgänger sebagai sosok yang hidup dalam cerita
urban, dan menjadikan acara berkemah semakin menarik. Kehadiran
Doppelgänger pun dilihat sebagai sosok teman dekat, anggota keluarga,
yang merasa iri terhadap sosok yang dijiplaknya, kehadirannya pun
merupakan peringatan bagi mereka yang mempercayainya
0 komentar:
Posting Komentar